Monday, September 22, 2008

F.A.Q.

Idenya diambil dari blog-nya Treespotter...

Kenapa blognya-roi?

Kenapa nggak? Roi itu sebenernya adalah inisial dari nama asli saya, hehehe. Blognya-roi, menunjukkan bahwa ini adalah blog kepunyaan roi (posesif mode on....)

Kenapa iconnya samurai?

Saya tergila-gila sama benda tajam (nggak terlalu posesif mungkin...). Setiap kali ke toko buku atau toko olahraga, saya pasti liat koleksi pisau lipat yang mereka punya. Sebenarnya saya pengen koleksi pisau, tapi partner saya suka ngilu kalau melihat benda tajam. Apalagi sekarang sudah ada Putri Jail.

Ada apa di blognya-roi?

Pendapat pribadi, most of all, tentang wartawan, tentang politik, tentang branding, tentang media, tentang manusia....(silahkan kalau ada yang mau nambahin)

Dimana saya?

Jakarta (kerja) dan Jatibening (Jakarta pinggir), kadang-kadang mengkhayal di Paris atau Singapura, atau mungkin hanya diujung tebing bukit pedesaan-diatas undakan sawah...

Apa kerjaan saya?

Konsultan (maunya...) komunikasi, saya dulu bekerja sebagai wartawan - meskipun kuliah di teknik -, dan sejak 2006 beralih profesi karena tuntutan hati (beuh...)

Saya kidal nggak?

Nggak - sepanjang yang saya tahu, karena terus terang ada beberapa hal yang enak dilakukan dengan tangan kiri, dan ada pula yang enak dilakukan tangan kanan, bahkan ada pula yang enak dilakukan dengan kedua tangan.

Ada pertanyaan lain?

Wednesday, September 17, 2008

Tentang wartawan dan keberpihakan media

Hari ini, hampir seluruh koran memberitakan penangkapan anggota KPPU Muhammad Iqbal dan salah satu petinggi Lippo Group Billy oleh KPK.
Iqbal tertangkap tangan ketika menerima cek senilai Rp500 juta dari Billy di lift Hotel Aryaduta, Selasa malam kemarin.
Mereka langsung digiring oleh KPK, dibantu dengan kepolisian, untuk kemudian diperiksa. Tadi siang KPK akhirnya mengenakan status tersangka buat Iqbal dan Billy.
Hampir semua koran menaruh berita mereka tentang hal ini di halaman depan mereka, beberapa media bahkan menjadikannya headline.
Kecuali Investor Daily.
Sama sekali tidak ada informasi tentang hal ini di Investor Daily, padahal koran ini termasuk koran ekonomi ternama.
Fakta bahwa koran ini termasuk dalam grup penerbitan Globe Media Group, yang merupakan salah satu anggota konglomerasi Lippo Group, membuat saya mempertanyakan seberapa besar nyali Investor Daily untuk menolak pengaruh kalangan pengusaha dalam pemberitaan mereka dan tetap menjunjung (tidak perlu tinggi) idealisme jurnalistik.
Mau tidak mau, saya harus membandingkan Investor Daily dengan saudara sepupu mereka: Suara Pembaruan. Koran sore ini sebagian sahamnya memang dimiliki oleh Globe Media Grup alias Lippo Grup.
Koran sore Suara Pembaruan pada edisi sore ini memuat berita tentang penangkapan Iqbal dan Billy ini, meskipun masih kalah up-date dengan rivalnya Sinar Harapan.
Semoga saja rekan-rekan jurnalis di Investor Daily masih memiliki jiwa 'rebel' untuk menolak pengaruh kalangan pengusaha terhadap independesi pemberitaan, dan memuat up-date informasi kejadian ini di edisi besok.