Sunday, November 08, 2009

threewordsaftersex

Minggu sore, buka account twitter. Senyum-senyum sendiri gara-gara threewordsaftersex...
desta80s:
tobat yuk shalat...
sejak kapan gay?
Nama kamu siapa?
telat nggak ya?

vincentrompies:
maap tadi ketelen!
Nyonya pulang...Tuan
Sedang apa kalian!!!!! (*ke'gep bokap)
Awas ketabrak Kereta..
YOU ARE NEXT!!! (*ala Cong'li)
Thank you sis!
Kok masih berdarah?

pandji:
tadi makan sambel?
"Kamu diem aja...."
"ga bececeran kaaan?" (That's three right?)
"Kapan dia pulang?"
"Nama saya Pandji..."
"Anggep aja enak.."
"Kamu laper nggak?"
"Matiin AC dong..."

ndorokangkung
celanaku tadi mana
kenapa gatel ya?
please, don't go
aduh, anak-anak bangun
punya kembalian nggak?
kamar mandinya mana?
jangan lupa cebok
anjrit ngeunah pisan

ismanhs:
Who's piloting, then?
Vidi, vici, VENI!
Insert coin? Where?
Fifty experience points!
I'm acrophobic, Superman
Oh, inflate BEFORE...!
Okay, TIME! Woohooo!
The key, please.

Friday, November 06, 2009

KPK vs Polisi

Kasus KPK vs Polri ini buat saya membuktikan beberapa hal, terutama betapa besarnya kekuatan online sekarang ini, yang sudah dijadikan alternatif untuk menyuarakan suara rakyat. Dukungan yang begitu besar diberikan untuk Bibit dan Chandra ketika Polisi menahan mereka via Facebook. Pagi ini ketika dicek, sudah ada lebih dari 900.000 pendukung di Facebook.
Waw....
Mungkin ada benarnya juga ketika seorang narasumber di TVOne kemarin bilang, rakyat berpaling ke media online karena sudah tidak percaya kepada wakil dan pemerintah. Rakyat punya alternatif untuk menyuarakan pendapat mereka...dan itu mempunyai efek yang luar biasa besar. Snowball efect.
Tapi ketika Bibit-Chandra sudah ditangguhkan penahanannya, Anggodo bernyanyi di TVOne, Kapolri datang ke DPR, saya kok berpikiran apakah kita semua, termasuk saya, terlalu cepat untuk menilai sesuatu tanpa melihat sisi lainnya?
Harusnya disini peran media. Memberikan informasi sebanyak-banyaknya, dari berbagai sisi, untuk membiarkan penilaian ada di tangan masyarakat. Yang harus dijunjung tinggi adalah bukan hasil akhir...tapi prosesnya...(yeah...look at myself...)