Thursday, December 19, 2013

First Timer


Akhir pekan lalu, gue ke luar kota bareng Sampoerna. Salah satu klien lama gue (yang hubungannya on - off gara-gara pindah ahensi). Sama seperti dulu banget, gue bareng rombongan dalam rangka event. Bedanya, kalo dulu gue megang media, sekarang gue megang blogger.
Agak lumayan sibuk tapi gak sesibuk dulu, karena untuk acara weekend kemarin itu, Sampoerna sudah punya EO yang handle (seharusnya) keseluruhan event.
Masalahnya EO ini adalah First Timer-nya megang Sampoerna. Total kemarin itu ada tiga ahensi yang dilibatkan Sampoerna.Sebagai gambaran, Sampoerna merupakan perusahaan yang - menurut gue - sangat menuntut kesempurnaan dari agensi-agensinya. Gak boleh tuh ada cacat sedikit. (sambil inget-inget dulu waktu pas jamannya gue First Timer-nya Sampoerna).
Banyak flaw yang ada, bahkan sebelum kita jalan. Tapi untungnya, kayanya itu gak begitu terlihat di mata peserta: media dan blogger. Mereka sepertinya nyantai-nyantai aja. Cuma ya itu tadi, gue dan temen gue sepertinya harus kerja ekstra buat ngebantu kerjaan EO First Timer ini.
Dan awal minggu ini, gue ngalamin juga jadi First Timer sebuah perusahaan global yang jadi klien agensi tempat gue sekarang kerja.
Duh berasa bego banget deh: beberapa kesalahan yang seharusnya bisa diantisipasi, loss gitu aja. Kesalahan-kesalahan yang seharusnya gak kejadian, eh taunya ada juga. Seharian penuh kemarin gue berasa dipecut dan dirajam oleh email dan instant messaging dari klien (#drama). Kebetulan gue report langsung sama orang yang megang corpcomm Asia Pacific. Jadi mungkin dia terbiasa harsh dan nyelekit dan jleb....
Gue inget: orang yang sama pernah bilang kalo dia punya pengalaman kerja di korporasi lain, tapi begitu gabung di perusahaan ini, dia ngerasa jadi nol lagi. Banyak banget yang harus dia pelajarin.
Gue cuma bisa berharap kalo dia bisa bersabar sama tim gue dan gue.