Pagi ini saya dapet email dari salah satu milis yang saya gabung. Email itu biasa aja...isinya joke tentang peraturan-peraturan perempuan bersifat gender yang mungkin tujuannya bercanda...namanya emang joke kan?
Tapi nggak tau kenapa waktu ngebacanya terlintas suatu ungkapan yang pernah saya baca di suatu tempat, ini tentang pendidikan, perempuan dan lumayan dalem: Mendidik seorang anak laki-laki adalah mendidik seorang individu dan mendidik seorang anak perempuan adalah mendidik sebuah bangsa....
Dari situ saya ngeliat bahwa betapa tinggi nilai seorang perempuan, jika dibandingkan dengan laki-laki. Mau bukti lain? Seberapa sering kita mendengar istilah surga di bawah telapak kaki ibu...Bahkan di kalangan muslim juga diajarkan bahwa harkat derajat seorang ibu tiga kali lipat daripada seorang ayah.....gileee jon.
Nah kita lihat keadaan sekarang......
Wah nggak tau deh...kayanya ungkapan betapa tingginya harkat derajat perempuan itu hanya ada di tulisan-tulisan, penerapannya di lapangan kurang sekali. Saya nggak bisa sebutin satu-satu cuma ya itu tadi, saya ngeliat kok harkat derajat perempuan Indonesia cukup rendah ya... itu bisa dilihat dari faktor internal (dalam diri perempuan itu sendiri) dan dari faktor eksternal.
Saya hanya bisa nyebutin satu contoh yang mungkin sering kita lihat sehari-hari.
Berapa banyak perempuan di Indonesia, yang dengan bangganya berpakaian seronok? Apa mereka nggak nyadar bahwa dengan berpakaian seronok di Indonesia bakalan memicu hal-hal yang negatif? Dari hanya sekedar khayalan mesum sampe ke perkosaan?
Yah itu sih hanya sebagian pemikiran saya....