pria itu menangis histeris sambil mengelus wajah seseorang yang tergolek di tandu.
sedangkan pria di tandu itu....
mungkin dulu yang terlihat di bagian atas kepalanya adalah lilitan sorban putih, namun yang terlihat sekarang adalah bungkahan otak manusia, yang tampaknya belum pecah, terurai dari batok kepala yang sudah bolong.
warna kulit wajahnya...lebih dari pucat...putih kehijauan. mungkin karena seluruh darah yang ada di tubuhnya sudah terkuras habis lewat batok kepala yang bolong itu.
pria yang menangis itu adalah salah seorang pendukung hamas
sedangkan pria di tandu itu adalah Sheikh Ahmed Yassin, pendiri dan pemimpin hamas.
gambar itu diambil oleh salah seorang kameramen atau koresponden reuters di jalur gaza, sesaat sebelum jenazah Sheikh Ahmed Yassin dibawa oleh ambulan.
saya tidak bisa dan tidak tega untuk menampilkan foto itu di sini. Terlalu kejam rasanya.
entah kenapa beberapa saat kemudian, sebuah lirik lagu iwan fals kembali menyeruak dalam ingatan
....
Oh..ya andaikata dunia tak punya tentara
Tentu tak ada perang yang makan banyak biaya
Oh...ya andaikata tak punya tentara
Tentu tak ada perang yang makan banyak biaya
Oh...ya andaikata dana perang buat diriku
Tentu kau mau singgah bukan cuma tersenyum
Kalau hanya senyum yang engkau berikan
Westerling pun tersenyum
....
Naif rasanya kalau mengharapkan adanya perdamaian di kawasan teluk sana; israel yang keras kepala, palestina yang tidak mau kalah dan arab yang terpecah.
perang dunia pertama dan kedua dimulai dari kawasan yang dulu disebut Yugoslavia.
Mungkin nggak ya, perang dunia ketiga dimulai dari kawasan teluk?
No comments:
Post a Comment