Monday, November 01, 2004

Hari ini di kantor mulai menerapkan jaringan yang berbasis web. Ceritanya sih biar kami (reporter) nantinya bisa bekerja secara officeless (arti harfiahnya tidak ngantor...padahal bilang aja nggak punya kantor ya....).
Mungkin idenya bagus, dengan kerangka officeless seperti itu, kami semua bisa melakukan pengolahan berita langsung dari lapangan atau darimana saja, sejauh kami bisa mengakses internet. Berita itu nanti diterima oleh jaringan internal di kantor untuk kemudian diedit oleh redaktur, dibawa ke rapat redaksi dan kemudian dimuat di koran keesokan harinya.
Sekilas mungkin memang sepertinya sistim ini cukup bagus. Kami tidak harus selalu 'setor muka' di kantor karena kerja kami bisa dilakukan dari mana saja.
Tapi nanti dulu... sebelum sistim ini dijalankan, ada beberapa kendala seperti; tidak semua tempat liputan menyediakan akses internet, bagaimana kami harus melakukan pengolahan berita di lapangan jika belum semua reporter dibekali laptop atau sejenisnya, dan lain sebagainya.
Walhasil rencana penerapan sistim pengolahan berita on-line ini sempat tertunda sebanyak dua kali. Dan akhirnya baru hari ini bisa diterapkan.
Dan ternyata ada permasalahan mendasar yang mengganggu penerapan sistim ini; sumber daya manusia yang sedianya akan menggunakan teknologi. Akhirnya teknologi yang seharusnya bisa mempermudah pekerjaan kami, dirasakan justru merepotkan. Mungkin ini namanya teknologi yang tidak tepat guna. Sistim canggih yang diterapkan dirasakan ribet, rumit, dan tidak praktis.
Bagi reporter yang masih muda, beradaptasi dengan sistim baru seperti itu tidak begitu sulit, mungkin karena masih senang ngulik, dan mempunyai rasa penasaran yang relatif lebih besar.
Berbeda dengan reporter yang sudah cukup berumur, mereka kesulitan untuk beradaptasi dengan sistim ini. Meskipun sosialisasi sudah dilakukan berulang kali, tapi tetap saja mereka terlihat gelagapan waktu mencoba sistim ini. Berulang kali mereka mengajukan pertanyaan kepada staf bagian teknologi yang terpaksa harus pulang lebih malam hari ini.
Kalau sudah begitu, bagi saya pribadi sih dengan enteng tinggal nunjuk pihak manajemen atau direksi yang dengan keukeuh menginginkan agar sistim ini diterapkan. (hhhh....seandainya saya pemegang saham mayoritas....)
Teknologi itu diciptakan untuk mempermudah kerjaan, bukan untuk mempersulit, harus user friendly. Jadi buat apa bayar perusahaan konsultasi jaringan internet untuk menyusun sistim seperti ini kalau ternyata penerapannya tidak lancar?
Atau mungkin perusahaan konsultasinya yang kurang canggih membuat sistim sehingga dirasakan ribet, rumit bagi penggunanya?

=======================

Update,
penerapan sistim on-line itu ditunda lagi, karena bagian Lay Out yang pake Mac belum bisa menggunakan sistim ini
WATDEZIGH

No comments: