Wednesday, February 15, 2006

Ojek

(Pagi tadi, di halaman MPR-DPR, ketika sebuah motor melintas)
Mau ojek Bang?
O iya...
Ke mana?
Ke Karet Tengsin ya?
Karet Tengsin?
Iya, lewat belakang aja, lewat Benhil
... Nggak bisa sampe pasar (palmerah) aja ya?

...
Baru kali ini, seumur-umur sebagai pengguna ojek di Jakarta, ada Ojek yang nawar. Rasa-rasanya hampir selalu saya, sebagai pengguna, yang selalu nawar. Itu pun hanya terjadi kalau saya tidak mengetahui secara pasti lokasi tempat tujuan.
Belum lagi arah yang ditawarkan ojek itu berlainan arah.
Ya ampun, udah berapa tahun jadi ojek pak?

No comments: