Monday, October 02, 2006

Mesin Waktu

Minggu siang kemarin, saya menemukan 'mesin waktu' saya, memicu serpihan kenangan masa kecil.
Tempat pencucian mobil di kawasan Kalimalang, sebuah mobil sedan keluaran tahun 90-an baru saja tiba. 2 orang montir langsung dengan sigap menggarap mobil itu.
...
"Pak, mobilnya masih hidup," kata seorang montir memberitahu pemilik mobil itu.
"Iya, ada anak saya di dalam, lagi tidur," jawabnya.
Saya tercenung,
20 tahun silam lebih, saya pernah mengalami hal itu, saya lah anak yang tertidur di dalam mobil.

Saya terbangun, mendapati mobil sudah kosong, dan ayah saya entah berada di mana.
Saya lalu menangis, keras sepertinya, dan membuat panik beberapa montir, sebelum akhirnya ada seorang montir yang berinisiatif memberitahu ayah saya.
"Pak, anaknya bangun,"
Saya, yang sedang terisak dan tersedu dengan keras, segera dihampiri ayah saya. Tersenyum sambil berusaha menenangkan saya.


Pah, dalam hitungan hari Roi bakal menapaki jejak yang dulu Papah lalui. Roi bakalan punya seorang anak Pah.
Roi bakalan jadi seorang ayah, kepala rumah tangga.
I don't know whether I'm good at being a father,
just wish me luck.
I really need that.
miss you Pah
a lot

No comments: