Wednesday, March 02, 2016

Ini tulisan tulisan tentang umur.

Banyak orang bilang, ‘life begins at forty’. But I think people failed to mention the struggle heading that number.
Gue rasa, sebagai cowok tentunya, ada siklus-siklus tertentu yang harus dilewati manusia selama hidupnya: mulai dari lahir, pertumbuhan anak kecil, remaja, dewasa, menua, dan akhirnya meninggal. Dan disetiap bagian siklus itu, kita berubah: perkembangan fisik, adaptasi sosial, perkembangan hormone, dan yang lainnya.
Dan buat gue, life begins at forty itu artinya adalah mid-life-crisis
Menjelang umur ke 40 ini, rasa-rasanya yang gue lakukan dan rasa semuanya salah, S A L A H.
Gue tau, mungkiiiin ada peranan dari efek kimia yang terjadi di tubuh gue, hormone-hormon yang tadinya adem ayem mulai bereaksi, atau sebaliknya: hormone-hormon yang tadinya giat bekerja dan berproduksi, mulai kerja setengah hati.
Ini, buat gue seorang Libra yang gampang galau, ada bencana. Ketika lo ngerasa segela sesuatu salah, dan elo terus memikirkan hal itu, you can’t help it, dan itu malah membuat lo terjerumus dalam rasa pesimis yang cukup besar. Cukup besar untuk memangsa semua energi positif yang lo punya.
Duh
Belum lagi ditambah kejadian-kejadian di sekeliling lo. Yang mau gak mau lo cari rasionalisasinya sendiri untuk membuat lo ngerasa bahwa semuanya berkonspirasi untuk menyudutkan elo.
Jadi tepat tanggal 17 Februari itu, gue kehilangan tas ransel kerja gue; dan itu rasanya kehilangan hampir seluruh upaya kerja selama bertahun-tahun – soalnya berisi laptop dan external hardisk kumpulan data-data penting. Baik data kerja atau pun data pribadi. Hilang lang lang lang….
Dua dari sekian data yang berharga adalah kumpulan foto-foto Putri Jail dari sejak dia lahir dan tumbuh, suara tangisan pertama dia waktu pas baru lahir, foto-foto keluarga….damn…DAMN. VERY FUCKING DAMN.
Dan gue terus membatin: kenapa gue bisa ngalamin ini semua?

No comments: