Wednesday, March 16, 2016

Pulpen

Pulpen memang barang kecil, tapi punya peranan penting buat yang kerja kantoran.
Pernah ada yang hitung gak: kira-kira sebulan kita bisa menghabiskan berapa buah pulpen?
Iya
Barang kecil dan sepele ini sering banget berpindah tangan. Dan itu yang membuat pulpen yang kita punya, atau pegang sekarang, sering hilang tak tentu rimbanya. Padahal kalau dipake terus-menerus, gue percaya pulpen itu satu tahun juga gak bakalan habis. Tapi ya itu tadi, kita sering kehilangan pulpen. Atau mungkin kita suka banget ambil pulpen punya temen di meja sebelah?
Buat temen-temen yang kerjanya di general affairs, mungkin sudah maklum kalau tiap bulan mereka harus menyiapkan satu atau dua dus pulpen di lemari inventaris. Dan lemari inventaris ini adalah andalan utama saya buat pulpen, meskipun terkadang sial juga karena persediaan pulpen sering banget sudah habis.
Ngomong-ngomong soal pulpen, pulpen favorit saya biasanya adalah pulpen tinta, dengan ujung 'ball' dan ketebalan sekitar 0.7 - 1 mm.
Dan kemarin, pulpen tinta gue sempat menghilang. Awalnya dipinjam teman, tapi pas pulang, yang tampak cuma tutup-nya. Duh itu sampe kepikiran: 'Kemana itu pulpen ya....' Tapi akhirnya pagi ini si pulpen tinta kembali dengan lengkap, menggeletak manja di meja kerja.
Ya elah roi, pulpen ilang aja kepikiran, rela-in aja. Anggap sodaqoh. Sodaqoh pulpen aja kepikiran dan agak gak rela, gimana mau sodaqoh ilmu?

No comments: