Gue gak akan pernah terbiasa dengan perasaan berat hati, waktu mau meninggalkan Bandung. Hampir selalu waktu gue mau pergi dari Bandung, apa lagi pas awal-awal gue pindah ke Jakarta, gue selalu mengalami ini. Makanya ada satu waktu pas awal gue di Jakarta, gue lumayan lama gak pulang ke Bandung. Gue gak mau mengalami perasaan ini lagi.
Sebagian perasaan 'anak kecil' yang masih ada di gue hampir selalu menolak untuk jadi dewasa, dan 'bertarung' di Jakarta. Gue mau terus di Bandung, gue mau terus temenin ibu dan My Oldman di rumah tempat gue beranjak besar. Gue gak mau jadi orang dewasa dengan segudang masalah dan tanggung jawab. Gue gak mau.
Ada beberapa waktu gue nangis dalam perjalanan balik; perasaan nelangsa, sedih, khawatir, takut, galau, semua tumplek blek gue rasain.
Kenapa sih kita harus membuktikan sesuatu? Apa pun itu? Kenapa gak kehidupan bisa berjalan dengan perasaan damai? Kenapa kita sibuk sama stigma sosial?
Kenapa?
No comments:
Post a Comment