Suatu waktu, gue pernah ngebaca sebuah artikel, yang kalau dibuat sederhana jadi begini:
Dua hal ini: positif dan negatif, selalu bergantian mengisi hari-hari, perasaan, pikiran, dan yang lainnya. Sekeras apapun kita berusaha menghilangkan, sisi positif atau sisi negatif, dua-duanya akan selalu ada. Tinggal bagaimana kita mengelolanya: membuat suatu hal negatif, jadi positif; dan mempertahankan suatu hal yang positif.
"Emang beneran? Negatif bisa jadi positif?"
Well, Enda Nasution pernah posting sesuatu di wall FB-nya: If we don't do mistakes, how can we learn?
Energi negatif mudah mengakarItu sebabnya: ada dendam yang tersimpan bertahun-tahun; dan kita suka ikut tertawa kalau ada teman atau orang di dekat kita yang tertawa terbahak-bahak.
Energi positif gampang menyebar
Dua hal ini: positif dan negatif, selalu bergantian mengisi hari-hari, perasaan, pikiran, dan yang lainnya. Sekeras apapun kita berusaha menghilangkan, sisi positif atau sisi negatif, dua-duanya akan selalu ada. Tinggal bagaimana kita mengelolanya: membuat suatu hal negatif, jadi positif; dan mempertahankan suatu hal yang positif.
"Emang beneran? Negatif bisa jadi positif?"
Well, Enda Nasution pernah posting sesuatu di wall FB-nya: If we don't do mistakes, how can we learn?
No comments:
Post a Comment