Thursday, February 27, 2003

Pagi-pagi ini gua mau ngekhayal.......
Kemaren gua baca berita kalo PBB minta Wiranto cs ditangkep karena pelanggaran HAM di Timtim beberapa tahun lalu. Satu hal yang terlintas dipikiran saya waktu itu adalah.....wah ini pasti kerjaan Amrik.
Gua dulu sempet denger kabar kalo Celah Timur....(kalo nggak salah celah Timor ini terletak antara kepulauan Timor-timur dan Australia) jadi persengketaan antara Indonesia dan Australia. Penyebabnya tiada lain tiada bukan adalah kekayaan sumber daya alam yang terpendam disana...gua lupa lagi minyak bumi atau barang tambang metal....nggak tau deh.
Tau sendiri kan selama ini gua nganggap kalo Amrik itu haus banget sama yang namanya minyak bumi.
Tentang penangkapan Wiranto sendiri.....gua sempet denger sekitar tiga atau empat tahun yang lalu waktu dia diundang ke Bandung.....Sehari setelah jajak pendapat, dia banyak dapet telepon dari kalangan manca-negara yang ngucapin selamat karena jajak pendapat itu dinilai sukses oleh dunia internasional, tapi seminggu kemudian dia dikecam oleh dunia internasional karena adanya pelanggaran HAM di Timor-timur...nah lho...itulah dunia politik...nggak ada lawan dan kawan sejati, yang ada adalah kepentingan segelintir orang.
...tiba-tiba aja tadi terlintas di benak gua...jangan-jangan jajak pendapat di Timtim itu adalah hasil kerjaan Amrik juga, yang berniat ngambil kekayaan sumber daya alam di Celah Timor dengan bermitra sama Australia....wah nggak tau deh...kok pikiran gua kotor amat ya.....
Kalo emang gitu kecenderungannya....kita harus siap-siap kehilangan Aceh juga, daerah itu juga kaya minyak bumi kan? Dan selama Orde Baru kemaren, kekayaan di Aceh abis-abisan dieksploitasi sama pemerintah pusat. Irian Jaya juga jangan lupa, cuma mungkin konflik yang akan memicu perpisahan di kawasan sana mungkin tidak dalam waktu dekat karena kekayaan alam di sana bukan minyak bumi....
OK kembali ke awal lagi
Pagi ini gua dapet email yang ngasih tau kalo Amrik memberi bantuan sebesar US$4,952 juta untuk Polri, dalihnya sih buat membantu memberantas terorisme karena Polri bisa menuntaskan kasus bom bali...
Tapi gua berpendapat, negara kaya Amrik nggak mungkin ngasih bantuan tanpa ada imbalan tertentu. Kita juga kaya gitu kan? Apa yang terjadi kalo elo lagi jalan-jalan di Blok M terus tiba-tiba ada orang yang ngasih uang Rp100.000 ke elo hanya karena elo nyebrang jalan ditempatnya...misalnya.....Kalo gua sih reaksi pertama ya heran aja....gua nyebrang jalan ditempatnya kan karena gua cari selamet....sambil terus ngambil duitnya....he...he...he...he...
Tapi itulah, gua berpendapat pasti Amrik bakalan minta sesuatu dari Indonesia.
Gua mungkin bukan pakar politik, tapi untuk saat ini, adalah sangat penting bagi Indonesia untuk bermitra dengan Amrik...Kenapa? Karena kemungkinan besar sampe 20 tahun mendatang, kekuatan ekonomi dunia masih akan terpusat di Amrik sana....
Tapi tentunya Indonesia juga masih punya beberapa sumber daya lain yang bisa digunakan untuk menunjukan kelebihan-kelebihan yang kita punya...misalnya yang utama adalah fakta yang menunjukan bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Dengan modal ini seharusnya para diplomat kita bisa mendekati negara-negara di Timur Tengah untuk menjalin kerja-sama, yang paling utama adalah di bidang ekonomi. Yaa...penyebabnya udah jelaskan...negara-negara di kawasan Timur Tengah mempunyai sumber daya finansial yang sangat besar....bahkan mungkin melebihi Amrik sendiri, hanya saja mereka nggak bisa memanfaatkan itu semua dan akhirnya kekuatan ekonomi dunia beralih ke Amrik.
Kekuatan lainnya yang bisa diandalkan oleh Indonesia adalah luas negara yang paling besar di kawasan Asia Tenggara. Dulu kita masih punya wibawa di kawasan ini karena negaranya paling besar...sekarang? Boro-boro......Seharusnya kita bisa menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Singapura, Malaysia, dan Filipina....kerja sama yang bisa dilakukan selain di bidang ekonomi, juga di bidang militer.
Tapi itu semua bakalan sulit karena Indonesia punya kelemahan yang mendasar....letak geografis dan keragaman budaya. Waktu gua SD dua hal itu sering digembar-gemborkan sebagai salah satu kekuatan Indonesia. Tapi gua sekarang memandangnya lain.
Ampir 57 tahun kita merdeka, kita tetap nggak bisa membina kesatuan dan persatuan yang solid sehingga beberapa manfaat tadi nggak bisa digunakan secara optimal. Terlalu banyak kepentingan yang terjun dalam arena yang sama...politik.
Politik memang kotor
Dan yang membersihkannya adalah puisi......

JFK....(Kalo nggak salah)

No comments: