Tuesday, May 04, 2004

setetes air jatuh dari langit
menembus udara jakarta yang panas
namun dia menghilang
tersambar sengatan panas mentari

setetes air jatuh dari langit
meluncur menembus awan
dibelai hembusan angin
panas sudah tidak menyengat lagi
rupanya kawan awan menyergap mentari

setetes air jatuh dari langit
terbang bebas di udara
sambil sesekali menggapai angin
tersenyum dia
lalu menempel di hijau daun

setetes air jatuh dari langit
jatuh...
terus jatuh
tersenyum juga menyongsong bumi
lalu menghilang di telan tanah
namun senyumnya masih tersisa di udara

No comments: