Friday, October 01, 2004

Sedikit banyak, saya suka memperhatikan iklan yang ada di beberapa media nasional. Media cetak, elektronik; tv atau radio.
Dulu waktu saya masih kerja di radio dan lagi kebagian jam siaran lagu, operator suka mengingatkan saya untuk memperhatikan daftar penyiaran iklan yang harus on-air. Waktu mulai kerja di koran yang sekarang, seringkali saya mendapatkan bocoran space iklan buat terbitan besok. Saya juga sering memperhatikan space iklan di koran lain.
Dari situ sedikit banyak saya berpendapat kalau ingin melihat kinerja perusahaan media di Indonesia secara sekilas, bisa dilihat dari perbandingan iklan yang ada dengan isi media. Kalau di radio atau tv perbandingannya bisa diambil dari waktu total on-air iklan dengan waktu total siaran. Kalau di koran perbandingannya antara jumlah 'ruang' iklan dengan jumlah 'ruang' berita.
Contoh bagus untuk koran bisa dilihat dari Kompas. Hampir tiap hari, perbandingan antara iklan dan berita bisa mencapai sekitar 45% dan 55%. Saat ini, perusahaan penerbit Kompas, Gramedia, dianggap sebagai perusahaan penerbitan terbesar di Indonesia.
Contoh lain untuk media elektronik adalah Lativi. Nggak banyak iklan yang ditampilkan Lativi, mungkin perbandingannya hanya 20% dan 80%, bisa jadi lebih kecil. Dan akhirnya sekarang Latief Coorporation terpaksa harus melego Pasaraya Manggarai buat ngelunasin utangnya, diantaranya ke Bank Mandiri.
Hmmm seharusnya ada studi yang bisa dilakukan untuk meneliti hubungan antara penayangan iklan dengan kinerja perusahaan media, minimal kinerja keuangan.
...
...
...
Padahal tadinya saya cuman mau ngomentarin iklan tv yang lagi saya suka; aqua rasa buah. Lumayan menarik tuh, tapi rada ribet kalo dicerita-in.
Settingnya sih keseharian orang-orang; ada yang lagi duduk di bis, ada yang lagi nongkrong, sama ada yang lagi di lift. Trus ada setting lain; studio musik, tapi yang lagi rekaman adalah buah-buah, mewakili rasa aqua yang baru.
Kok bisa ya kepikiran seperti itu?
Iya lah, namanya juga tim kreatif, jadi ya harus kreatif. Kayanya asyik aja kerjaannya seperti itu. Seperti kata Enda; kerja-an mana lagi yang tugasnya mengkhayal, mewujudkan khayalan, dan dibayar lagi.
hehehe
Sebenarnya banyak lagi iklan yang menurut saya bagus; iklan seri Pond's Institute misalnya. Castingnya, back-soundnya, pengambilan gambarnya, kayanya lumayan bagus.
Iklan seri A-Mild juga bagus, baik di media cetak atau tv. Cuman sayangnya, ada beberapa ide iklan yang sepertinya harus dicerna dulu maksudya (jangan-jangan saya memang males mikir ya.....).

No comments: