Sunday, September 25, 2005

BBM (lagi...)

Mungkin sebagian dari kita yang di Jakarta, masih nggak terlalu ngeh tentang isu-isu yang mewarnai rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM. Misalnya isu tentang penimbunan BBM, kelangkaan BBM, atau antrian konsumen di SPBU.
Saya mungkin salah satu diantaranya, orang yang sudah pasrah tentang rencana-rencana ekonomi pemerintah. Tapi sepertinya itu berubah pada saat kunjungan singkat di Banjarmasin.
Percaya atau tidak, di seluruh SPBU yang saya lewati terjadi antrian BBM, baik untuk premium atau solar. Ada sih SPBU yang nggak ada antrian kendaraannya, tapi biasanya di pintu masuk SPBU itu dikasih tulisan SOLAR HABIS atau BENSIN HABIS. Atau SBPU itu nggak ada meterannya, alias masih dalam proses pembangunan.
Belum lagi antrian untuk minyak tanah.
Kadang saya mikir, ini pemerintah pusat, orang-orang pintar yang menyusun kebijakan perekonomian nasional... pernah ngeliat yang seperti ini nggak sih?
Menjelang kenaikan BBM awal bulan depan (1 Oktober), masyarakat udah rusuh duluan. Ya yang demo anti kenaikan BBM, ya yang nimbun BBM, atau yang lainnya.
Seharusnya sih pemerintah nyiapin sistim dan infrastruktur yang optimal dulu untuk masalah ekonomi energi di Indonesia.
Salah satu hal yang saya lihat belum siapnya infrastruktur dan sistim ekonomi energi pemerintah adalah masalah subsidi langsung: rencana pemerintah buat ngasih Rp100.000 per keluarga per bulan untuk masyarakat miskin.
HELLOOO... emangnya Indonesia udah anti korupsi ya? Ada berapa yang bisa dikorup tuh?

No comments: