Wednesday, September 21, 2005

Hobi

Setiap kali mengisi curicullum vitae, saya selalu tercenung pada saat mengisi hobi. Iya, kadang-kadang saya bingung sendiri menentukan hobi.
Denger musik? Nonton film? Blogging? Menulis? Sepertinya nggak terlalu ya. Saya hanya sesekali mendengarkan musik, nonton juga kadang-kadang. Kalau menulis, ya itu kan pekerjaan tiap hari.
Menurut saya, hobi itu pekerjaan yang kita suka dan sepenuh hati melakukannya, dan melakukan pekerjaan yang tiap hari lakukan bukan hobi kita kalau kita tidak suka pekerjaan itu.
Jadi apa yang saya suka? Melamun mungkin.
Akhir pekan lalu saya diminta untuk liputan Asia Construct ke 11 di Bali, dan sepertinya saya menemukan beberapa spot yang lumayan bagus untuk melamun.
Yang paling bagus, sepertinya Ku De Ta, sebuah kafe yang terletak di kawasan Seminyak. Kafe di pinggir pantai, tempat yang cocok buat melamun sambil melihat sunrise lalu menantang kegelapan malam pantai.
Sambil melamun kadang-kadang saya biarkan pikiran melayang kemana-mana. Tapi katanya melamun terlalu banyak itu nggak bagus ya? Sebenernya sih apa aja kalau terlalu banyak emang nggak bagus kan?

No comments: