Friday, October 20, 2006

Idul Fitri

Idul Fitri buat sebagian orang berati kembali suci, kembali ke fitrah. Pada hari itu, kita diharapkan terlahir kembali menjadi seorang individu baru. Terbebas dari semua noda kesalahan yang pernah kita buat. Itu teorinya.
Karena buat sebagian orang yang lain, Idul Fitri berarti ksempatan untuk berbelanja kebutuhan yang sepertinya nggak terlalu penting: baju dan sepatu. Dan sepertinya ini yang dimanfaatkan kalangan bisnis.
Memang rasanya lebih afdol jika kita ingin terlahir kembali, harus ada sesuatu yang baru. Tapi sesuatu yang baru itu kan bukan sebatas baju dan sepatu saja kan? Dangkal amat rasanya kalau memaknai Idul Fitri dengan memakai baju dan sepatu baru. Ada yang lebih hakiki daripada sekedar memakai baju dan sepatu baru, cara pandang kehidupan yang baru misalnya.
Tapi memang tidak semua orang bisa memaknai Idul Fitri secara sederhana kan, dan itu semua berpulang ke pribadi masing-masing.
Sekarang ini, saya hanya ingin mempunyai jiwa yang kembali putih bersih: tidak punya lagi prasangka buruk terhadap orang lain dan mau membuka pintu hati saya untuk setiap episode kehidupan yang ada di depan.
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir Batin.
Bilih kantos kasisit sebit kana ati
Kapancah kalengkah ucap
Kajenggut kababuk catur
Tawakupna nu kasuhun

No comments: