Monday, August 27, 2007

Day On

Ini hari pertama saya kembali masuk kantor dan bekerja secara resmi, setelah minggu kemarin cuti satu pekan.
Seharusnya, setelah cuti sekian lama, masuk kembali kerja hari ini saya sudah dalam kondisi semangat. Mental sudah di-charge ulang, siap menghadapi kerjaan. Tapi entah kenapa kok ya nggak bisa semangat. Saya bilang ini ke partner waktu kami jalan-jalan ke MM Bekasi.
Apa yang salah ya?
Anyway, cuti kali ini adalah cuti pertama saya dan keluarga, partner dan pendar. Awal cuti kami habiskan di Bandung, menuntaskan hasrat partner untuk jalan-jalan di Bandung. Berulang kali ke Bandung, dia memang nggak pernah jalan-jalan, hanya absen di rumah mertua aja.
Tapi kemarin, kayanya ada beberapa hal di wish-list dia yang terpenuhi; makan di BMC di bilangan balai kota Bandung. Lumayan kaget karena pelayanannya cukup 'segera', dalam artian kita nggak perlu nunggu sampe bau masakan terumbar diudara sebelum makanan kita diantarkan. Yang lebih memuaskan dari BMC ini adalah (apalagi kalau bukan): yoghurt-nya. Sejauh ini yang saya tau di Bandung, yoghurt Cisangkuy-lah yang layak 'dijual' kepada turis, tapi di BMC juga ternyata tidak mengecewakan.
Hari-hari berikutnya kami habiskan menjelajah Bandung dan sekitarnya, Pasar Lembang untuk susu murni yang masih segar lengkap dengan bau sapinya; Tahu Tauhid dengan cafe dan antrian untuk beli tahu mentah dan es krimnya, Paris van Java, Ouval, C59, toko anak kecil yang nyempil di bilangan Gedung Sate, Cascade di bilangan Riau dan Elizabeth di Otista. Kartika Sari jadi tempat terakhir sebelum kami kembali ke Jakarta.
Selama liburan ini Pendar jadi semakin dekat sama ibunya, mungkin dia trauma waktu kami belanja di Elizabeth. Ketika dia bangun, dia tidak melihat seorang pun yang dia kenal, jadilah dia menangis dan meronta sejadi-jadinya. Nama partner lalu berkumandang seantero toko Elizabeth itu.... huhuhu. Pendar jadi sedikit lebih kalem waktu saya datang.
Dia jadi sedikit cengeng kalau ibunya mau beranjak pergi, duh. Padahal saya ingin dia nggak terlalu banyak nangis biar bibirnya nggak berbentuk manyun seperti bapaknya.
...
backtowork
sigh

No comments: