Monday, August 04, 2008

Being Melancholist

Jadi melankolis itu nggak enak. Gampang sedih (walaupun belum tentu gampang nangis). Kata partner, berdasarkan buku psikologi praktis yang sempat dia baca, saya termasuk melankolis. Dan menjadi melankolis adalah ketidak-mampuan untuk mengendalikan rasa sedih.
...kadang murung meluap tak terbendung....kata Katon.
Jadi ceritanya diawali oleh pernikahan adik saya minggu lalu.
A great wedding I said....
Hanya saja saya sampai sekarang masih belum sadar sepenuhnya bahwa adik saya sudah menjadi pria dewasa dan menikah.
And I hate after party....the silence is killing me slowly...

2 comments:

Anonymous said...

ya ampun
adik mu yang ganteng ituuuhhh
hiks
:D
selamat ya kakak. jangan terharu sampai mengharu biru begitu. ayo bergembira -hug-

Anonymous said...

@atta:
hehehe kemana aja Ta?