Monday, September 27, 2010

Let's see what will happen or things that change within 4 years

Itu adalah ungkapan dalam hati saya ketika saya ada dalam perjalanan mengantarkan adik pertama saya untuk kuliah S3 di London Jum'at lalu.
Dia, adik pertama saya, adalah kebanggaan orang tua saya, jadi jangan heran kalau dia jadi anak kesayangan mereka. Saya akui itu. And I didn't even feel jealous. Malah bangga.
Dia orangnya sabar, penuh perasaan, punya karir yang bagus di Bandung sebagai dosen - mengikuti jejak my old man, punya pasangan yang cocok, perhatian sama orang tua, punya anak yang lucu, lebih ganteng dari saya, de el el.
Ketika saya curhat ini sama @calyxgurl, calyxgurl heran, "elo kok memandang diri elo rendah gitu sih?" Well, ini bukan masalah harga diri, ini adalah kenyataan, dan saya nyantai aja kalo kenyataannya adik saya itu memang 'lebih' daripada saya.
Sebenarnya udah lama saya denger rencana dia untuk melanjutkan S3 di luar. Tempatnya mengajar memang mewajibkan para staf pengajarnya untuk mengejar beasiswa. Tapi dulu rasanya nyantai aja, ketika tiba waktu dia berangkat, saya agak terhenyak juga: apa rasanya nggak ketemu dia selama 4 tahun berturut-turut? (Damn... I hate when I cry, thinking about this).
See you soon, and let's see what will happen or things that change within 4 years.

No comments: