Sunday, November 24, 2013

Tentang Google

Jadi, seminggu kemarin itu waktu di kantor habis terpakai untuk klien yang satu ini: Google.
Tiga hari pertama ada event 'A Day with Google' di Taiwan, dan dua hari terakhirnya ada kunjungan dari VP Corp Comm & Public Affairs Google Asia Pacific, Mike Nelson.
Cuma dua hari, tapi padet ampuunnn. Seharian penuh dia ketemu media dan orang-orang. Ini adalah kunjungan pertama dia ke Indonesia, dan dia pengen dapet insight sebanyak-banyaknya untuk nentuin langkah ke depan Google. Cukup penting yaa.
Kunjungan yang gue harap berkesan buat gue, kalo gak ya minimal gue yang berkesan sama dia.
Sebelumnya, pas dia datang (mungkin karena mental melayu gue), yang ada dalam pikiran adalah 'buset ini orang harus diservis kali ya, kaya petinggi-petinggi di kantor belah sana....'
Tapi ternyata: orangnya nyantai dan yang paling gue suka, dia gak jaim.
Dia, misalnya, bisa ngobrol dengan akrab sama orang media yang baru dia kenal: niru'in logat British bossnya yang curcol karena baru nyoba berangkat ke kantor Google di Bangkok pake sepeda. Bayangin Google Campus yang nyaman buat pake sepeda dengan kondisi lalin di Bangkok yang mirip-mirip Jakarta.
Dan yang paling buat gue berkesan adalah: insight dari dia sendiri tentang Google.
Salah satunya adalah cerita tentang tradisi mingguan yang selama 15 tahun Google berdiri, yang terus dipelihara sampai sekarang: Live Hang Out.
Hang Out adalah fasilitas video chat di Google, bisa dipake mulai dari pacaran sampai seminar on line.
Jadi tiap hari Jumat, semua karyawan Google wajib ikutan Live Hang Out ini. Para founder dan CEO Google: Larry Page, Eric Schmidt sama Sergey Brin; ngobrol langsung sama karyawan mereka di seluruh dunia. Di kegiatan ini, staf yang levelnya paling bawah, bisa curcol sama mereka, dan tanpa sensor. Asal kuat mental ngobrol di dengerin orang seluruh dunia (mental melayu gue keluar lagi).
Tradisi ini ngebuat transparannya proses kerja di Google. Tentu saja ada beberapa hal yang diketahui oleh staf senior dan gak perlu diketahui oleh staf yang baru masuk minggu kemarin. Tapi mereka-mereka yang senior sudah memperoleh kepercayaan untuk itu, karena didukung oleh sistim penilaian internal HRD mereka. Mike cerita kalau mereka punya dinilai dengan sistim yang mirip-mirip 360 derajat: dia dinilai bukan saja oleh rekan kerja selevel tapi juga sama bawahan dia; dia juga dinilai bukan dari segi profesionalitasnya tapi juga dari segi personalnya. Sistim penilaian pake angka 100%, dan dia bangga kalau nilai dia kurang lebih 98%.
Hal lainnya adalah, ketika dia ditanya tentang kompetitornya. Ini mungkin jawaban ngeles bajaj, tapi ini adalah jawaban ngeles yang ngebuat gue mikir tentang filosofi hidup. Dia bilang, Google nggak terlalu fokus sama kompetitornya. Dengan mimik yang khas dia bilang 'Does Apple our competitor? Yeahhh maybe. Microsoft? Maybe....'
Dia bilang kalo Larry Page pernah ngomong salah satu tujuan dari Google didirikan adalah mengumpulkan semua informasi dan membagikannya untuk semua orang. Semua ini bener-bener semua. Orang. Dunia. Bumi. Jadi kata Mike Nelson, bahkan untuk mewujudkan tujuannya itu aja, Google masih perlu bekerja keras.
Dan mungkin kita juga harus fokus ke diri kita, apa yang ada di depan, dan gak terlalu perduli tentang apa kata orang.

No comments: