Saturday, December 08, 2018

Takut

'Ayah, aku takut'
Pagi ini, putri jail ikut tes masuk SMP deket rumah. Setelah mampir ke toko buku buat beli papan berjalan, kita ke calon sekolah SMP putri jail. Parkirin motor, dan itu ucapan yang pertama dari dia.
'Takut kenapa nak?'
'Soalnya nanti kan ada yang SD nya disini, terus nerusin SMP nya disini.'
'Ya gak apa-apa kan.'
Gue mikir, anak gue ini mungkin kaya bapaknya dulu, suka kurang pede.
'Kamu pede aja nak. Pede itu salah satunya, ketika kamu masuk ke sebuah ruangan, kamu gak bandingin diri kamu sama orang-orang di ruangan itu. Nyantai aja'
'Iya, tapi susah ayah'
'Gak apa-apa, ayah masih belajar juga kok. Boleh takut, wajar kok. Tapi jangan sampe rasa takut itu menguasai diri kamu.'

Takut itu manusiawi. Terakhir gue takut, yang berasal dari perasaan khawatir gue, adalah pada event di awal minggu ini.
Itu adalah event kedua dari klien gue. Event pertama kami, pada akhir bulan kemaren, berjalan gak terlalu lancar: meskipun media datang, tapi itu bukan dari media target kami, yg. akhirnya partner dibantai sama CEO klien kami.
So, the pressure is there. Apalagi jarak antara kedua event itu cuma 2 minggu kurang. Sepuluh hari aja.
Gue, ditengah perasaan khawatir dan takut, melakukan semua persiapan tahap demi tahap. Ini yang bisa gue lakuin. 'Minimal kalo event ini gagal lagi, gue gak marah-marah dan nyesel ke diri sendiri karena gak melakukan ini-itu sebagai persiapan.'  Gitu pikir gue.
Malam sebelum event gue ngebatin: This is it, kayanya udah gue lakukan. Dan mencoba mengenyahkan semua pikiran negatif tentang event ini.
Dan akhirnya event selesai dengan sukses. Klien suka.

Balik lagi ke rasa takut, gue rasa takut itu ada 2 macam: yang beralasan dan yang tidak beralasan. Dua-duanya bisa ditanggulangi sama diri kita sendiri.
Tanya ke diri sendiri: kenapa gue takut? Dan dari pertanyaan itu kita bisa mengurai masalah ketakutan kita.

Update:
Kelar ujian - pulang ke rumah, putri jail bilang: 'Ayah aku suka sekolahnya....'
Dan dia lulus ujian masuk SMP-nya.
Alhamdulillah

No comments: