Wednesday, November 23, 2005

sekolah dasar

Salah satu alasan saya mempunyai blog adalah karena saya mempunyai ingatan yang pendek, short term memory syndrome. Saya berharap dengan memiliki blog, saya bisa 'melihat' dan 'merasakan' lagi peristiwa-peristiwa yang pernah saya alami.
Jadi begitulah, saya mulai menulis di blog ini untuk menyimpan berbagai kenangan. Tapi ternyata ada satu masalah yang tidak saya lihat sebelumnya. Kadang-kadang pada saat ingin mulai menulis sebuah postingan, saya bahkan melupakan ide untuk menulis di blog.
well that's a serious problem for me
Kadang-kadang saya mengandalkan hal-hal kecil di sekeliling saya untuk kembali menggali ingatan lama. Seperti pagi ini ketika membuka harian tempat saya bekerja, di halaman terakhir seksi utama saya melihat foto yang mungkin bagi orang lain biasa saja.
Tapi bagi saya foto itu seperti semacam roaller coaster untuk kembali ke masa silam, waktu saya masih di sekolah dasar.
Foto itu menggambarkan sekelompok anak berseragam SD, yang sedang berekspresi di hadapan lensa fotografer harian kami. Masih teringat apa yang dilakukan para banci foto kalau ada orang yang mau memotret? Yah begitulah mereka, tidak begitu jauh gayanya. Karena mereka masih SD, jadi gaya mereka hanya berlomba-lomba untuk mengacungkan kedua tangan mereka sambil mengacungkan simbol 'V', victory.
Baru beberapa hari lalu saya ngobrol dengan istri saya: kalau liburan nanti, kami akan sempatkan untuk mendatangi sebuah SD (kalau bisa sih SD saya di Bandung). Dan kami akan jajan sepuas-puasnya, jajan jajanan SD: kerupuk pedes atau gurilem yang diberi msg terlalu banyak, Cireng (aCI digoReng), Cilok (aCI dicoLOK), rujak, atau mungkin yang porsinya agak banyak: mie baso.
Ikut nongkrong di depan tukang arum-manis yang biasanya juga berjualan mainan: pistol-pistolan plastik, boneka kertas, gambar berseri yang biasa diadu, model-modelan tentara.
Kalau kami beruntung, kami juga bisa melihat-lihat mainan yang sedang jadi tren di SD itu (jadi tren karena penjualnya tidak setiap waktu berjualan di depan sekolah). Dulu biasanya ada yang jualan sumpit, pistol-pistolan dari bambu yang berpeluru kertas koran basah, kumbang laut, peralatan sulap sederhana... (terlalu panjang kalau di daftar di sini)
Kami akan berkelana ke masa lalu

No comments: